Alquran tempo dulu yang dipamerkan di Palopo. |
Salah satu benda jadul tersebut adalah Alquran berusia ratusan tahun, yang ditulis tangan, yang disebut-sebut sebagai simbol pemersatu Tellumpoccoe, sebutan tiga kerajaan besar di Sulsel, yakni Luwu, Gowa, dan Bone.
Datu Luwu H Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, saat pembukaan, menyebutkan, Alquran tersebut adalah simbol Tellumpoccoe, hanya ada tiga di Sulsel, yakni di Luwu, Gowa, dan Bone.
Selain itu, ada juga benda jadul berupa buku-buku peninggalan Belanda, benda pusaka, dan foto-foto jadul.
Pengunjung juga bisa mengintip sejarah Tana Luwu dan lukisan pada seniman lokal yang luar biasa.
Selain pameran, ada juga sejumlah lomba dengan hadiah puluhan juga. Salah satunya lomba foto cagar budaya atau benda pusaka, yang siapa saja bisa berpartisipasi. (del)