Warga yang ikut mencari korban. |
Dua perahu motor diturunkan dalam pencarian hari pertama, Ahad 19 MAret. Selain perahu motor, pencarian dibantu warga menggunakan perahu kecil dan peralatan seadanya.
Proses pencarian dilakukan petugas gabungan dari Basarnas Bone, Polisi Air (Polairut) Luwu, BPBD Luwu, Tagana Luwu, Damkar Luwu, dan Tim Pramuka Peduli, serta warga setempat.
Dalam proses pencarian korban, Tim Sar Gabungan mengalami sejumlah kendala. Diantaranya air sungai yang keruh, arus sungai yang deras, dan kedalaman sungai atau ketinggian air yang cukup menantang.
Namun, pencarian tetap dilakukan di beberapa titik sungai hingga mencapai muara, namun juga belum di temukan. Sementara untuk warga yang membantu, hanya menggunakan alat seadanya.
"Untuk kendala saat ini keruhnya air sehingga menyebabkan jarak panda ke bawah air itu susah, kedalaman sungai masih sangat dalam karena ketinggian air, dan arus air sungai juga masih sangat deras. Tetapi pencarian tetap kami maksimalkan" tutur Koordinator Tim Basarnas Bone, Andi Sultan, Ahad 19 Maret 2017.
Baca juga: Sisir Tiga Titik, Tim SAR Belum Temukan Bocah yang Hanyut
Pencarian oleh Tim SAR gabungan hari ini yang dimulai Ahad pagi, 19 Maret 2017, sekira pukul 07.00 Wita, hingga sore hari sekira pukul 17.00 Wita, belum menemukan korban. (ilham)