Select Menu

Headline

Politik

Metro

Hukrim

Peristiwa

Video

Religi

» » » » » Konsep Pembangunan Menara Kota Palopo Beda Dengan City Market

Konsep Pembangunan Menara Kota Palopo Beda Dengan City Market
Ekspose rencana pembangunan Menara Palopo, di DPRD Palopo. 
PALOPO, TEKAPE.co - Rencana pembangunan Menara Kota Palopo atau menara payung yang akan dibangun Pemkot Palopo, konsepnya berbeda dengan pembangunan pasar besar atau City Market Palopo.

Kalau City Market Palopo dibangun dari dana pinjaman atas nama Pemkot Palopo, pembangunan Menara Kota Palopo ini murni akan dibangun investor. Pemkot hanya menyiapkan lahan di Luwu Plaza.

Hal itu ditegaskan Kepala Bappeda Kota Palopo, Firmanzah DP, Kamis 23 Maret 2017, saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurutnya, pihak ketiga yang akan membangun dengan memakai dananya sendiri. Pemkot hanya menyiapkan lahan. Hanya saja ada perjanjian tertentu dengan Pemkot, seperti pengelolaannya akan dikelola investor dengan perjanjian sampai berapa tahun.

"Konsepnya ini berbeda dengan pembangunan City Market atau pasar besar. Ini konsep rencana pembangunannya akan kita tawarkan ke investor, kalau berminat dan sanggup, kita buat perjanjian," jelasnya.

Bangunan yang dibangun investor itu, akan menjadi aset daerah. Hanya dikelola oleh pihak ketiga. Dengan catatan, masyarakat Palopo akan diakomodir dalam melakukan kegiatan usaha di dalam kawasan itu.


Baca Juga: Pemkot Ekspose Rencana Pembangunan 'Menara Kota Palopo' di DPRD, Intip Desainnya Disini


Seperti diberitakan, jika DPRD Palopo menyetujui rencana itu dengan syarat tidak membebani APBD. Sementara dari sisi investor, Direktur PT Multi Tunjang Sukses, Arbain, digadang-gadang siap berinvestasi.

Desain pembangunan menara ini telah dipresentasekan oleh President Director PT Atelier 6 Arsitek, Ir Ruchjat Tjakrawiralaksana IAI, selaku konsultan perencana di depan DPRD.

Dalam dokumen ekspose tersebut, tertulis luas lahan yang dirancang seluas 19,713 meter persegi, tinggi menara 99 meter, lantai dasar hingga lantai 9 seluas 6,000 meter persegi.

Untuk dua bangunan komersial seluas 1,850 meter persegi dan 5 gazebo luas keseluruhan 460 meter persegi. Untuk pekerjaan landscape seluas 15,000 meter persegi.

Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan menara ini sebesar Rp86,79 juta, dengan rincian menara sebesar Rp60 miliar, bangunan komersial dan gazebo Rp14,79 miliar, dan landscape dan site engineering sebesar Rp12 miliar.

Menara Kota Palopo ini rencanya akan dibangun di kawasan Luwu Plaza dan kantor Pos, tepat berada di depan Istana Kedatuan Luwu.

Peruntukan lantai dasar untuk museum, lantai untuk perpustakaan. Kemudian ada lantai untuk restoran, kolam renang, entertainment, sedang lantai atas untuk room view (tempat untuk melihat Kota Palopo dari ketinggian.

Pihak investor mempresentasekan tiga macam site plan. Yang pertama, letak menara di tengah lebih dominan taman. Kedua, lebih banyak taman dan bangunan agak pinggir. Sedang site plan ke-3, desain high bisnis dimana menara terletak agak pinggir dan kemudian ada mall disamping yang dihubungkan jembatan yang berada pada lantai empat menara. Estimasi anggarannya Rp86,7 miliar. (del)

Diposting Oleh Tekape

TEKAPE.CO adalah portal berita atau media online yang berpusat di Kota Palopo. Media ini didirikan untuk menjawab kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Komentar Anda

Tinggalkan komentar untuk berita ini

Terbaru

Recent Posts Widget