Peserta operasi katarak di Luwu. |
Namun dari 130 orang yang mendaftar, setelah diperiksa, hanya 31 orang yang terkena penyakit katarak. Sehingga mereka yang tidak katarak hanya diberi obat.
Operasi katarak gratis diadakan oleh Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), bekerjasama Karang Taruna (KT) Luwu, Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKTL), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulsel.
Tim dokter, dr Fahmiyanti Arsi, mengatakan, ada 130 warga Luwu, yang mendaftar untuk mengikuti operasi katarak.
Beberapa pasien yang datang tidak terkena katarak, melainkan mereka hanya terkena glaukoma, infeksi mata yang bisa menyebabkan kebutaan.
"Banyak pasien yang datang untuk operasi, namun mereka terkena penyakit glaukoma bukan katarak," ujar Fahmiyanti.
Sehingga mereka hanya diberikan obat, untuk mengobati penyakit mata yang ia derita.
"Kedepannya, kami masih akan turun ke desa - desa untuk melakukan pengobatan mata secara gratis," ujar Fahmiyanti yang juga istri Sul Arrahman.
Fahmiyanti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua KKTL dr. Arus Victor Sp.M, Perdami Pusat/Sul-Sel, Pemkab Luwu, Karang Taruna Luwu dan sponsor Bank BCA, sehingga operasi katarak bisa terselenggara dengan baik.
Sementara legislator Luwu dari komisi pendidikan dan kesehatan Sul Arrahman, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Luwu, atas partisipasi masyarakat mengikuti operasi katarak.
Pihaknya sengaja mendatangkan dokter mata ke Luwu, agar mata masyarakat Luwu yang mengalami penyakit katarak bisa kembali melihat seperti semula.
"Semoga kedepannya, kegiatan ini masih bisa berlanjut, sehingga tidak ada lagi warga Luwu yang mengalami katarak," ujar Sul Arrahman.
Selain itu, ia juga akan mendatangi desa - desa di Luwu, untuk melakukan pemeriksaan mata dan membagikan obat mata secara gratis.
Sekedar diketahui, pemeriksaan mata secara gratis telah lama dilakukan oleh KT Luwu. Bahkan hingga saat ini, sudah ribuan warga Luwu yang telah mengikuti pemeriksaan mata gratis.
KT Luwu yang mendatangi langsung warga, untuk melakukan pemeriksaan mata secara gratis. (ilham)