Select Menu

Headline

Politik

Metro

Hukrim

Peristiwa

Video

Religi

» » » » Banjir di Perbatasan Lutra-Luwu, Guru Terpaksa Jalan Kaki Sejauh 1 Km

Banjir di Perbatasan Lutra-Luwu, Guru Terpaksa Jalan Kaki Sejauh 1 Km
Banir di Desa Mari-mari. 
SABBANG, TEKAPE.co - Banjir kembali melanda wilayah perbatasan Kabupaten Luwu Utara-Kabupaten Luwu, tepatnya di Desa Mari, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Sulsel, Senin 29 Mei 2017, pagi.

Banjir tersebut merendam sedikitnya tiga dusun di Desa Mari-mari, yakni Dusun Saluampak, Tokatimang, dan Toborung. Tinggi air rata-rata hingga setinggi lutut orang dewasa.

Penyebab banjir ini akibat tingginya curah hujan dan meluapnya air Sungai Saluampak. Banjir ini merendam puluhan rumah, ratusan hektar kebun dan sawah, serta akses jalan terganggu.

Karena akses jalan terganggu, maka salah seorang Guru SMPN 5 Sabbang, terpaksa harus berjalan kaki menuju ke sekolahnya, sejauh 1 kilometer, dari jalan Trans Sulawesi.

Ia terpaksa menerobos air yang deras menuju ke sekolahnya, karena kendaraan tak bisa menembus air.

"Ada kegiatan pengelolahan nilai di sekolah, jadi kami harus datang," tutur Jelyanti, salah satu guru.

Sekdes Mari-mari, Mariana, menuturkan, banjir ini sudah ke sekian kalinya terjadi. Ia berharap ada solusi secepatnya dari bencana yang telah menjadi langganan ini. (jsm)

Diposting Oleh Tekape

TEKAPE.CO adalah portal berita atau media online yang berpusat di Kota Palopo. Media ini didirikan untuk menjawab kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Komentar Anda

Tinggalkan komentar untuk berita ini

Terbaru

Recent Posts Widget