![]() |
Banir di Desa Mari-mari. |
Banjir tersebut merendam sedikitnya tiga dusun di Desa Mari-mari, yakni Dusun Saluampak, Tokatimang, dan Toborung. Tinggi air rata-rata hingga setinggi lutut orang dewasa.
Penyebab banjir ini akibat tingginya curah hujan dan meluapnya air Sungai Saluampak. Banjir ini merendam puluhan rumah, ratusan hektar kebun dan sawah, serta akses jalan terganggu.
Karena akses jalan terganggu, maka salah seorang Guru SMPN 5 Sabbang, terpaksa harus berjalan kaki menuju ke sekolahnya, sejauh 1 kilometer, dari jalan Trans Sulawesi.
Ia terpaksa menerobos air yang deras menuju ke sekolahnya, karena kendaraan tak bisa menembus air.
"Ada kegiatan pengelolahan nilai di sekolah, jadi kami harus datang," tutur Jelyanti, salah satu guru.
Sekdes Mari-mari, Mariana, menuturkan, banjir ini sudah ke sekian kalinya terjadi. Ia berharap ada solusi secepatnya dari bencana yang telah menjadi langganan ini. (jsm)