H Ismail. |
Kepada Radar Luwu Raya, Ketua Group Solata, Muhammad Takdir Palallo, mengatakan saat ini timnya tengah fokus melakukan manuver politik ke masyarakat Luwu, untuk mensosialisasikan H Ismail.
"Selain tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan, kita juga fokus menggaet para pemilih pemula," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan peluang seperti ini, menurutnya mesti ditindaklanjuti. Saat ini, ia membentuk sebuah komunitas guna untuk mewadahi sekelompok pemuda-pemuda Luwu yang ada saat yang kian bertambah setiap tahunnya.
"Kita sudah bentuk 'MARCOIS' yang diisi sekitar 50 orang anak muda," ujarnya.
MARCOIS adalah akronim 'Mari Coblos H Ismail' ini diharapkannya nanti akan memberikan dapat memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada pemilih pemula nantinya yang di mana langkah awal untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Kita sangat mengharapkan dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarkat yang selalu disalah artikan oleh sebagian orang mengenai politik yang hanya diidentikkan dengan Pilkada saja," ujarnya.
Dengan adanya Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang dimiliki KPU, menurutnya banyak agenda yang dapat dilakukan untuk dalam rangka meningkatkan minat berpolitik masyarakat Luwu.
"Kami tentu apresiasi adanya RPP ini dan kedepannya akan banyak agenda yang bisa diskronkan dengan agenda yang kita rancang saat ini," ujarnya.
Selain adanya Marcois ini menurutnya masih ada lagi beberapa wadah akan dibentuknya kedepan.
"Kita masih ada tiga lagi wadah yang akan kita buat hal ini tentu saja dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat luwu guna memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, pendidikan politik sangat diperlukan masyarakat karena melihat situasi kekinian yang ada di masyarakat khususnya dalam mengahadapi era globalisasi yang identik dengan tekhnologi informasi dan komunikasi.
"Kita tentu sangat menyayangkan sebagian besar pengguna media sosial misalnya facebook melakukan tindakan yang kurang bertanggung jawab terlebih lagi di momentum pilkada saat ini," ujarnya.
Sehingga melihat fenomena yang menghinggapi masyarakat khususnya dia akan memberikan fasilitas sebuah wadah untuk menaungki kelompok pemuda, kaum perempuan dan lain sebagainya sehingga kualitas masyarakat di Luwu meningkat.
Dia lanjut mengatakan hal ini merupakan salah satu perwjudan didalam salah visi misi kandidat jagoannya.
"Semua ini tidak terlepas dari bentuk keprihatinan pak Haji selain itu apabila diberi amanah oleh masyarakat Luwu beliau akan memfokuskan diri maka melakukan sebuah reformasi di tubuh birokasi pemerintahan agar lebih bisa membentuk karakter seorang pelayan masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan dengan adanya kondisi geogarafis yang di miliki kabupaten luwu yang di mana pengahasilan sebagian besar dari agraris maka nantinya dalam visisnya H Ismail akan meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Luwu.
"Fokusnya Pak Haji di dalam Visi Misinya bagaimana dia fokus di sektor pertanian," ujarnya.(gem)