Pirol (tengah) saat memanggil para calon ketua BEM IAIN Palopo. |
Rektor IAIN Palopo, Dr Abdul Pirol MAg kembali mengumpulkan kedua kandidat Paslon Presiden-Wakil Prrsiden BEM IAIN Palopo, Senin 22 Mei 2017 digedung Fakultas Dakwah IAIN Palopo.
Dihadapan kedua kandidat dan para pendukung kedua kandudat, Pirol meminta agar tetap menjaga keamanan dan harmonisasi suasana kampus. Karena menurutnya, dalam pemilma BEM, kerap terjadi konstalasi politik kampus yang tidak stabil.
Sehingga hal ini mengakibatkan situasi kampus menjadi tidak aman, terutama antar kedua pendukun Paslon.
"Jaga keamanan kampus kita selama masa Pemilma. Karena dalam demokrasi melibakan banyak orang,'' ujarnya.
Bahkan Dengan tegas, Pirol membantah adanya klaim salah satu kandidat, bahwa dirinya ikut mendukung salah satu Paslon BEM IAIN Palopo.
"Sebagai Rektor IAIN, saya tidak pernah menyatakan mendukung Paslon mana pun. Saya juga belum tahu siapa yang menang nanti. Karena saya tidak ada kepentingan.
Sebab saya tidak pernah dan tidak akan ada yang saya beda-bedakan. Karna kalian semua adalah anak-anak kami, walaupun kalian pada dasarnya berberda beda organisasi," tegas Pirol.
Untuk itu, dirinya berharap dalam pemilma ini dapat berjalan aman sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
"Mudah-mudahan pemilihan BEM ini berjalan dengan baik. Sehingga nantinya kita bisa merayakan kemenangan secara bersama-sama. Yang menang jangan menjadi sombong dan yang kalah jangan merasa rendah," harap Pirol.
Pirol juga meminta pada saat pemilihan berlangsung, mahasiswa diimbau untuk tidak ada yang membawa tas. Karena menurutnya, kebanyakan mahasiswa membawa tas bukan tas pelajaran namun tas yang berisi senjata tajam.
''Saat pemilihan, saya tidak ingin mahasiswa ada yang membawa tas masuk. Ini untuk antisipasi jika ada yang membawa senjata tajam," imbau Pirol.
Sementara Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Dr Hasbi, berjanji jika Civitas Akademika IAIN Palopo akan melibatkan pihak Kepolisian pada saat hari pemilihan Capres-Cawapres BEM IAIN Palopo 2017-2018. Hal ini dilakukan pihaknya, untuk menekan angka kriminalitas pada saat pemilihan berlangsung.
"Kepolisian bakal dilibatkan dalam Pemilma BEM IAIN Palopo nanti. Karena kita tidak ingin kejadian pemilma BEM IAIN Palopo tahun- tahun sebelumnya terjadi lagi," tandas Hasbi. (um)