Baca Juga: Bayar Rp15 Ribu, Pemutaran Film Edukasi 3D Disorot
Terkait isu fee pada pemutaran film edukasi 3D itu dibenarkan oleh salah satu Kepala TK di Kota Palopo. "Saya juga pernah dijanjikan, jika saya mau memutar film 3D itu pihak penyelenggara akan memberikan saya fee dari uang pembayaran murid yang menonton film 3D tersebut," ungkap salah seorang Kepala TK di Palopo, yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan, Selasa 30 Agustus 2016.
Dirinya mengatakan, sampai saat ini belum juga meminta kepada penyelenggara untuk memutar film edukasi 3D itu di sekolahnya. "Saya belum memberikan jawaban, apakan saya mau memutar film itu atau tidak," ucapnya.
Saat kali pertama orang dari penyelenggara pemutaran film 3D itu datang, dirinya mengaku tidak memberikan jawaban apakah ia mau memutar film 3D itu atau tidak.
"Sampai saat ini saya tidak memberikan jawaban, apakan saya mau memutar film 3D itu atau tidak. Apalagi pihak penyelenggara tidak membawa rekomendasi dari Dinas Pendidikan," terangnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara yang dikonfirmasi melalui nomor ponsel yang didapat dari surat penawaran kerjasamanya dengan sekolah, enggan memberikan keterangan. Ia hanya menawarkan untuk bertemu langsung, namun hingga kini penyelenggara belum menyempatkan diri mengkonfirmasi langsung. (man)