Judas Amir, saat berbicara di depan puluhan kelompok nelayan di Palopo. |
"Saya masih mau jadi wali kota. Tapi orang yang kotor pikirannya, tidak usah memilih saya. Sebab orang yang pikirannya kotor, hanya akan merusak. Saya hanya mau masyarakat baik. Sekarang ini, saya kebetulan pimpinan partai yang menginginkan perubahan, yang tadinya 'kabuttok (bohong, red),' sekarang tidak lagi," tegas Judas, yang juga Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel ini.
Saat ini, kata dia, dirinya masih fokus memikirkan bagaimana semua masyarakat Palopo untuk bisa punya penghasilan. Untuk itu, Pemkot menggelorakan program 'Siapa Mau Kerja Apa'. Nelayan yang tidak punya peralatan, diberi bantuan. Sehingga semua orang yang mau bekerja, bisa berpenghasilan.
"Saya fokus bagaimana berbuat baik. Memperbaiki masyarakat, tapi belum tentu dinilai baik orang lain. Orang bicara, saya sudah lakukan. Yang jelas dua tahun kedepan, kalau Allah memberikan kesehatan, saya masih Wali kota. Doakan saya sehat memperbaiki masyarakat," imbuhnya.
Ia juga menyinggung soal umur. Judas menuturkan, tidak penting soal umur, sebab menurutnya, orang muda juga bisa sakit dan mati. Sama halnya dengan orang tua. Yang terpenting menurutnya adalah diberi kesehatan. (del)