Bupati Luwu Timur saat meletakkan batu pertama renovasi Masjid Istiqamah Jalajja, Burau. |
Usai salat Jumat, panitia pembangunan masjid Istiqamah Desa Jalajja mengumumkan kepada warga untuk menyumbang pembangunan masjid itu. Hasilnya, panitia berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp99 juta dan bahan bangunan sebanyak 480 sak semen, yang dikumpulkan hanya sekitar satu jam.
"Kami tidak menyangka akan sebesar ini jumlah yang terkumpul hari ini," ujar salah seorang panitia pembangunan Masjid Istiqamah, Basuki Rahmat.
Sumbangan tersebut berasal dari warga yang melakukan salat jumat di masjid tersebut, dan sejumlah warga desa yang ada di sekitar Desa Jalajja.
Pada kesempatan itu, Husler menekankan, pembangunan mesjid bukan untuk memecah belah umat, akan tetapi untuk mempersatukan ummat dan seluruh masyarakat.
"Jangan membangun masjid jika niatnya untuk mengotak-kotakkan kita ummat Islam," harap Husler.
Menurutnya, masjid menjadi garda terdepan pembangunan ummat baik pembangunan ahlaq maupun pengetahuan keislaman bagi masyaraakat yang ada disekitarnya. Lebih lanjut ia berpesan agar masjid juga senantiasa menjadi pusat penyebaran ajaran islam yang damai, toleran dan rahmatan lil alamin.
Masjid istiqamah desa jalajja sendiri mulai dibangun pada tahun 1964 yang saat itu masih berupa bangunan kayu. Renovasi kali ini adalah untuk yang kelima kalinya.Nantinya masjid tersebut akan dibangun berlantai dua.
Masjid Istiqamah Desa Jalajja juga diprioritaskan untuk para musyafir yang melakukan perjalanan dan melintas didaerah itu. (hms)