Basri Suli dikukuhkan bersama dengan 26 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemkab Lutim, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Jumat (20/01/2017).
Pengukuhan itu dilakukan Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler terhadap Pejabat Pimpinan Tertinggi Madya Kabupaten Luwu Timur itu.
Pengukuhan Bahri Suli sebagai Sekretaris Daerah didasarkan Surat Keputusan Bupati Luwu Timur Nomor 13/I/2017 tanggal 03 Januari 2017 Tentang Pengukuhan dan Pelantikan Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur.
Prosesi Pengukuhan dimulai dengan pengucapan sumpah jabatan oleh Bahri Suli dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah oleh Bupati Luwu Timur.
Selain mengukuhan Bahri Suli sebagai Sekretaris Daerah, Bupati Luwu Timur juga mengukuhkan 26 pejabat eselon III dan IV yang belum sempat dikukuhkan pada pelantikan OPD sebelumnya.
Bupati Luwu Timur, dalam amanatnya, menekankan kepada seluruh pejabat yang dikukuhkan untuk bekerja lebih optimal dan sepenuh hati sebagai abdi masyarakat, terutama dalam rangka mewujudkan visi misi pemerintah daerah menuju Luwu Timur Terkemuka 2021.
"Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik, terutama amanah sebagai pelayanan masyarakat. Berhasil tidaknya pembangunan di Kabupaten Luwu Timur secara keseluruhan, tergantung dari kinerja masing-masing komponen unit kerja Pemerintah Daerah atau SKPD," tegas Husler.
Usai seluruh prosesi pengukuhan dilaksanakan, Bupati berkesempatan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017 kepada para Kepala SKPD
Terkait hal ini, Bupati berpesan kepada para SKPD untuk bergerak cepat mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai lintas sektor di Kabupaten Luwu Timur, baik program prioritas terkait visi misi maupun program prioritas SKPD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"DPA yang saudara saudara kelola, adalah pintu masuk untuk bekerja, berinovasi dan berkreasi secara cepat untuk percepatan pencapaian visi misi. Berinovasi, berkreasi yang saya maksudkan adalah pada SKPD yang berkoordinasi, berkonsultasi ke Pemerintah yang lebih tinggi untuk segera dilakukan, kita tidak boleh menunggu perintah harus menjemput bola disemua lini pemerintahan," pesan Husler. (hms)
0 Comments
