Warga setempat saat memantau dari atas jembatan saluparemang |
Informasi yang dihimpun oleh pemerintah setempat menyebutkan, korban diduga terseret arus sungai saat mandi di sungai bersama sejumlah teman-temannya.
Menurut Camat Kamanre, Nasir Gamang, saat ditemui bersama warga setempat yang di jembatan Saluparemang, menuturkan, berdasarkan informasi warga kalau peristiwa ini bemula saat korban mandi dan bermain air di sungai bersama temannnya, sekira pukul 15.00 Wita.
Berselang beberapa jam kemudian, sekira pukul 17.30 Wita, barulah orang tua dari anak tersebut mendegarkan laporan kalau anaknya hanyut terbawa air sungai.
Kemungkinan teman-teman yang bersamanya saat bermain di sungai tersebut takut memberitahukan kepada orang tua anak itu, kalau temanya hanyut.
"Menurut keterangan keluarganya, anak tersebut pergi bersama temanya untuk mengaji, namun sepulang mengaji katanya singgah di sungai untuk mandi sekira pukul 15.00 Wita. Orang tua anak tersebut curiga kenapa anaknya belum pulang, Nanti sekira pukul 17.30 Wita ada laporan warga kalau anak itu hanyut," tuturnya.
Sebelumnya, warga setempat sebenarnya sudah memperingatkan setiap kali ada anak-anak yang mandi atau bermain air di sungai untuk berhati-hati. Pasalnya, arus sungai kerap berubah menjadi deras ketika hujan di hulu.
Sementara itu, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Luwu dengan menelusuri sungai bersama-sama dengan warga setempat, dan keluarga korban. (Ilham)