Select Menu

Headline

Politik

Metro

Hukrim

Peristiwa

Video

Religi

» » » » Longsor Susulan di Latimojong, 13 Desa Kembali Terisolir di Luwu

Longsor Susulan di Latimojong, 13 Desa Kembali Terisolir di Luwu
Longsor lagi di Latimojong. 
LUWU, TEKAPE.co -- Longsor susulan kembali menutup akses jalan utama dan penghubung Kecamatan Bajo barat dan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel, Rabu sore, 5 April 2017, sekira pukul 16.00 Wita.

Longsor susulan itu terjadi diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Akibatnya​, 13 desa terisolir, dan sejumlah titik longsor masih dipenuhi material longsor berupa tanah, batu, dan ranting pohon di Desa Saronda, Kecamatan Bajo Barat, Luwu.

Warga yang membersihkan material hanya menggunakan alat seadanya karena beberapa warga tidak bisa melintas dengan berjalan kaki dan mengangkat kendaraan mereka.

Longsor susulan kali ini yang paling terparah yang menutup akses jalan sepanjang 50 Kilometer bahkan menimbun satu rumah warga di Kecamatan Latimojong, untungnya tidak ada korban dalam kejadian ini.

"Kejadian tanah longsor ini terjadi sore sekitar pukul 16.00 Wita, karena hujan deras. Akses jalan tertutup dan satu rumah warga tertimbun," tutur Warga Saronda, Samaruddin.

Samaruddin mengatakan, ada dua titik longsor yang sangat parah, pertama di Desa Saronda dan di Latimojong. Semua warga tidak bisa melintas karena ini jalan utama, yang sering dilalui warga.

"Dua titik longsor terparah, warga tidak bisa melakukan aktivitas. Karena jalan ini merupakan jalan utama yang setiap hari dilalui masyarakat," jelasnya.

Perlu diketahui, 13 desa yang terisolir yakni, Desa Ulusalu, Desa Lajang, Desa Lambanan, Desa Tabussan, Desa Sarek, Desa Bone Posi, Desa Tolajok, Desa Buntu Arua, Desa Patikala dan Desa Tobarru, Desa Kadung-kadung, dan Desa Saronda. (Ilham)

Diposting Oleh Tekape

TEKAPE.CO adalah portal berita atau media online yang berpusat di Kota Palopo. Media ini didirikan untuk menjawab kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Komentar Anda

Tinggalkan komentar untuk berita ini

Terbaru

Recent Posts Widget