Korlap aksi saat memberikan keterangan di depan kantor BRI Cabang Palopo. |
Mereka memprotes mempertanyakan sejumlah kebijakan dan meminta kejelasan dari menejemen BRI yang dinilai tidak transparan.
Koordinator Lapangan Aksi, Muhammad Akmal, mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi alasan mereka melakukan aksi unjuk rasa.
Salah satunya persoalan sertifikat salah seorang nasabah BRI. Angsuran kreditnya telah lunas, namun sertifikat jaminan masih dikuasai BRI.
"Sertifikat Hak Milik Nomor 481 tahun 2011 atas nama Hj mulayani, yang saat ini sudah tidak terbebani dengan kredit atau piutang apapun, masih dalam penguasaan BRI Cabang Palopo tidak dikembalikan kepada yang bersangkutan. Bahkan ironisnya, sertifikat tersebut mau dilelang tanpa alasan yang jelas," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, ada dana nasabah didalam di rekening raib tanpa adanya penarikan yang dilakukan nasabah bersangkutan. (gem)