Suasana kantor Dispora Luwu. |
Sayangnya, kantor Perusda Luwu sudah diputus aliran listriknya. Namun demikian, Dispora Luwu tidak mau terkendala dengan fasilitas yang ada. Untuk menjalankan aktifitas perkantoran, Dispora Luwu terpaksa hanya menggunakan mesin tik dan laptop untuk mengetik persuratan.
"Sampai saat ini kantor Perusda yang kami digunakan tidak ada aliran listrik. Jadi pegawai kalau mau buat surat, hanya pakai laptop, dan mesin ketik," jelas Plt Kadispora Luwu, Lukman.
Sekretaris Dispora Luwu, Alamsyah, menambahkan, meski fasilitas terbilang cukup minim, ditambah tidak ada aliran listrik, yang sebagian orang atau kalangan menilai kalau urusan administrasi tidak bisa dilakukan tanpa listrik atau menghambat jalannya proses administrasi, namun tidak bagi Dispora Luwu, tidak menjadi hambatan.
"Itu tidak mengurangi semangat kerja kami, terutama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Walaupun fasilitas serba kekurangan namun semangat kerja pegawai di Dispora ini sangat besar dalam menjalankan tugas," ucapnya. (ham)