Eksekusi lahan Unanda di Walmas. |
Kali ini datang dari kalangan mantan aktifis kampus Kota Palopo, yang berdomisili dari kabupaten Luwu.
BACA JUGA:
Eksekusi Lahan Kampus Unanda di Karetan Berlangsung Tegang, Alat Berat 'Obrak-abrik' Padi Siap Panen
Seperti tiga senior aktifis dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL). Mereka mengecam keras tindakan pengosongan lahan petani yang masih berisi padi siap panen, Kamis 4 Mei.
Mereka menilai, bahwa tindakan yang dilakukan itu tidak manusiawi. Sebab padi yang siap panen juga ikut digusur mengunakan alat berat.
“Ini bukan persoalan tanah milik siapa, tapi ini persoalan makanan yang disia-siaakan. Padahal kita orang Luwu tahu kalau membuang-buang makanan seperti itu, bisa mabusung (durhaka),” ungkap Husain Mahmud, mantan ketua IPMAL Kota Palopo.
Sementara itu, salah satu mantan pengurus pusat IPMAL, yang juga merupakan mantan ketua komisariat HMI MPO Universitas Cokroaminoto Palopo, Aswar Majid, mengatakan, hal itu sudah menyalahi hukum Islam, dalam hal ini mubassir. (rilis)