Kepala SMPN 1 Bua (kiri), Kepala SMAN 1 Bua (tengah), KPLA SMPN Satap Raja (kanan). |
"Secara teknis dalam pelaksanaan ujian untuk sekolah berjalan lancar dan tidak ada kendala baik itu siswa dan juga fasilitas," ujar Kepala SMPN Satap Raja, Drs Misrang M.Pd.
Misrang menagatakan, untuk jumlah siswa yang mengikuti UNBK tahun ini siswa laki-laki 22 dan siswa permpuan 25, untuk total ada 47 siswa, sementara itu, 1 orang siswa tidak mengikuti ujian tahun ini dengan alasana tidak mau melanjutkan lagi sekolahnya yang di dasari pada informasi dari orang tuanya.
"Mudah-mudahan semua siswa kami berhasil dan lulus seratus persen. dalam ujian tahun ini," harapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bua Drs. Sapriadi, berharap agar siswanya bisa lulus dengan nilai yang baik karena pada dasarnya kelulusan siswa lembali sekolah yang menentukan, yang terpenting ialah nilai dari siswa tersebut.
"Yang jelasnya, harapan kita dari pihak sekolah siswa bisa lulus dengan nilai yang baik, kalau untuk kelulusan pada dasarnya kembali ke sekolah," katanya.
Berdasarkan asas penujukkan dan kesiapan dari masing-masing sekolah, untuk sekokah tingakat SMP di Kecamatan Bua, di iikuti SMP yang baru pertama kali mengadakan UNBK tersebut.
"Kami baru pertama kali adakan UNBK tingkat SMP, kalau untuk Kecamatan Bua ada 3 SMP, kami bersyukur kalau sekolah kami bisa menjalankan UNBK ini," harap Sapriadi.
Selain itu, ia juga berharap agar Pemerintah kedepannya lebih memperhatikan fasililitas pendidikan terutama untuk pengadaan sarana UNBK sehingga tahun depan tidak lagienumpang di sekolah lain untuk pelaksanaan UNBK ini.
"Kami harapa perhatian pihak pmerintah agar kedepanya SMP bisa UNBK masing-masing di sekolahnya, demi peningkatan mutu pendidikan," ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa dampak UNBK sangat bernilai positif bagi siswa dima dapat memotivasi siswa yang lain agar lebih giat dalam belajar. (ilham)