Select Menu

Headline

Politik

Metro

Hukrim

Peristiwa

Video

Religi

Akses Jalan ke Kampung Penghasil Kelapa Sawit di Lutra Ini Seperti Kubangan Kerbau

Akses Jalan ke Kampung Penghasil Kelapa Sawit di Lutra Ini Seperti Kubangan Kerbau
BAEBUNTA, TEKAPE.co - Akses jalan ke kampung penghasil kelapa sawit, di Dusun Rante Paccu, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, rusak parah.

Akses jalan berlumpur seperti kubangan kerbau. Padahal kampung tersebut tak jauh dari Jl Trans Sulawesi di Luwu Utara. Kemudian Dusun Rante Paccu tersebut juga merupakan salah satu penghasil kelapa sawit di Luwu Utara.

Akses jalan tersebut satu-satunya yang harus dilalui warga Dusun Rante Paccu dan Dusun Pajangan Atas Desa Baebunta Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.

"Jarak dari Asrama Brimob Baebunta yang sudah diaspal hanya sekitar 2 km dari Jl Trans Sulawesi. Kalau dilihat dari rasio pendapatan, maka Dusun Rante Paccu layak diperhitungkan, karena pajak kelapa sawit sangat besar dari sini," kata Rancang, warga setempat.

Menurutnya, jalan ke Dusun Rante Paccu lebih parah. Jarak hanya 3 Km dari Ibu Kota Kecamatan dan 10 Km dari Kota Masamba. Namun sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan.

"Bayangkan kalau musim hujan seperti ini. Jalanan jadi berlumpur dan licin. Sehingga tak semua pengendara motor bisa melintas," ujarnya.

Di dalam Dusun Rante Paccu, terdapat 2 sekolah,  SD Negeri 034 Rante Paccu dan SMP Negeri 6 Baebunta. Siswa dan guru juga melintas di jalan ini. (jsm)

Dihadiri Artis KDI, Ribuan Alumni Padati Jalan Santai Reuni SMPN 1 Sajoanging

Dihadiri Artis KDI, Ribuan Alumni Padati Jalan Santai Reuni SMPN 1 Sajoanging
Peserta jalan santai. (fb)
WAJO, TEKAPE.co - Ribuan alumni memadati jalan santai dalam rangka reuni akbar alumni SMPN 1 Sajoanging Wajo, Sabtu 1 Juli 2017, di kompleks SMPN 1 Sajoanging, Kabupaten Wajo, Sulsel.

Jalan satai ini dimeriahkan artis jebolan kontes dangdut Indonesia, Nova KDI. Ada sekitar 1500 orang alumni datang meramaikan reuni akbar tersebut. Mereka datang dari tanah rantau, seperti Lampung, Jakarta, Papua, Kalimantan, Sultra, Makassar, hingga Malaysia, serta sejumlah kota-kota besar di Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana, yang juga Camat Sajoanging, Agus Syam SSos MSi, menuturkan, dirinya terharu melihat banyaknya alumni yang datang.

"Reuni telah kita sepakati akan dilakukan rutin setiap lima tahun sekali. Ini juga sebagai bagian silaturahim dengan para alumni dan guru yang telah mendidik kita selama ini," ujarnya.

Setelah jalan santai, dilanjutkan dengan bakti sosial di Kelurahan Akkajeng. Malam, ramah tamah dengan guru, sebagai ajang silaturahim dengan para guru. (ambo tang)

Alumni SMPN 1 Sabbang Pilih Reuni di Permandian Air Terjun Sarambualla

Alumni SMPN 1 Sabbang Pilih Reuni di Permandian Air Terjun Sarambualla
SABBANG, TEKAPE.co - Tak seperti kebanyakan reuni, alumni 2010 SMP Negeri 1 Sabbang Kabupaten Luwu Utara, memilih untuk reuni di wisata alam Permandian Air Terjun Sarambualla, Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang, Sabtu 1 Juli 2017.

Ketua Panitia, Nahrul, menuturkan, pihaknya senggaja melakukan reuni disana, agar berbeda dengan yang lain. Selain melepas kangen, sekaligus juga melepas penat.

"Di samping kita bersilahturrahmi dengan teman lama, juga memperkenalkan kepada teman alumni keindahan alam dan jernihnya air terjun Sarambuallah, yang merupakan objek bisa bagian selatan Kabupaten Luwu Utara," ujarnya.

Selain melakukan reuni, mereka juga melakukan bakti sosial berupa pembersihan sampah di lokasi permandian. (jsm)

Bicarakan Pengembangan Sagu, Bupati Lutra Bertolak ke Jepang

Bicarakan Pengembangan Sagu, Bupati Lutra Bertolak ke Jepang
Indah Putri. 
MASAMBA, TEKAPE.co - Sebagai salah satu upaya pengembangan kampung sagu yang ada di Kabupaten Luwu Utara, Bupati Luwu utara, Indah Putri Indriani dijadwalkan bertolak ke Jepang, Sabtu 1 Juli 2017 ini.

Luwu utara merupakan salah satu dari empat kabupaten/kota di Tana Luwu telah sepakat bersama untuk berbagi peran dalam rangka pengembangan tanaman sagu.

Kabag Humas dan Protokol Luwu Utara, Suryadi Djafar, mengatakan, bupati ke Jepang sebagai tindak lanjut pembahasan pengembangan kampung sagu yang sudah gencar dibahas sebelumnya bersama Prof Ozosawa Katsuya dari Jepang.

"Di Jepang, beliau (Bupati Luwu Utara) akan memaparkan potensi pengelolaan kampung sagu yang ada di Kabupaten Luwu Utara," kata Suryadi, ditemui di Warkop Teras Adira Masamba.

Sementara itu, Bupati Perempuan Pertama di Sulsel ini, yang ditemui sebelum berangkat di halaman rumah jabatannya, mengatakan, kabupaten Luwu Utara diundang langsung oleh JICA (Japan Internasional Coorperation Agency) untuk ke Jepang guna membahas keseriusan dalam pengembangan kampung sagu.

Dia juga menambahkan, selain membahas kampung sagu, di negeri Sakura tersebut juga akan belajar program apa yang dapat dijadikan sebagai inovasi untuk mengembangkan Luwu Utara. (jsm)

Persiapan Praporda, AFK Luwu Utara Seleksi Atlet

Persiapan Praporda, AFK Luwu Utara Seleksi Atlet
MASAMBA, TEKAPE.co - Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Luwu Utara menggelar seleksi terbuka di kompleks Rujab Bupati Lutra, Jl Andi Djemma, Masamba, Jumat 30 Juni 2017, sore.

Seleksi ini untuk mencari pemain yang akan diproyeksi memperkuat Luwu Utara pada Praporda Sulsel cabang olahraga futsal.

Pekan Olahraga Daerah (PORDA XVI) Sulsel Tahun 2018, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pinrang.

Ketua AFK Luwu Utara, Hamrullah, mengatakan seleksi ini dilaksanakan sebagai persyaratan harus mengikuti seleksi, pemain maksimal kelahiran 1 Januari 1997. Warga Luwu Utara dibuktikan dengan dokumen domisili yang sah.

"Kami berharap seluruh pemain, penggiat hingga pecinta futsal Luwu Utara mengikutsertakan pemainnya mengikuti seleksi," katanya. (jsm)

Kasat Lantas Polres Palopo Bekuk Pencuri Tabung Gas

Kasat Lantas Polres Palopo Bekuk Pencuri Tabung Gas
PALOPO, TEKAPE.co -- Diduga curi tabung gas 15 kg, dua remaja di Kota Palopo diamankan di Mapolsek Wara Selatan, Jumat 30 Juni 2017.

Kedua remaja tersebut berinisial, BD (15) warga Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Palopo dan HS (15) warga Binturu, Jalan Jenderal Sudirman, Palopo.

Kedua tersangka tersebut ditangkap berawal saat Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Sri Toto sedang melakukan patroli di daerah Binturu, Jalan Jenderal Sudirman. Tiba-tiba tersangka yang saat itu berboncengan menerobos lampu merah.

"Saat saya melihat kedua remaja itu menerobos lampu merah, saya langsung mengejarnya. Karena saya curiga dengan tabung yang mereka bawa, saya menyerahkan keduanya ke Polsek Wara Selatan," ungkap Sri Toto.

Sementara itu, Kapolsek Wara Selatan, AKP Jhon Paerunan saat ditemui tekape.co membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua remaja yang diduga melakukan pencurian tabung.

"Kedua remaja yang masih dibawa umur itu beserta tabung yang diduga mereka curi itu telah kami amankan untuk di proses lebih lanjut," terang Jhon. (man)

Reuni Akbar, SMPN 1 Sajoanging Gelar Jalan Santai dan Bakti Sosial

WAJO, TEKAPE.co - Reuni akbar alumni SMPN 1 Sajoanging Wajo, diwarnai sejumlah kegiatan, diantaranya jalan santai dan bakti sosial, Sabtu 1 Juli 2017, di kompleks SMPN 1 Sajoanging.

Sekretaris Panitia Pelaksana, Rosdiana, menuturkan, jalan santai ini dimulai pukul 07.30 wita, yang diikuti seluruh angkatan.

"Setelah jalan santai, dilanjutkan dengan bakti sosial di Kelurahan Akkajeng. Malam, akan ada ramah tamah dengan guru," ujarnya, Jumat 30 Juli 2017.

Ia juga menyebutkan, ramah tamah tersebut sebagai ajang silaturahim dengan para guru, yang telah berjasa mendidik hingga menjadi seperti yang diharapkan. (Ambo Tang)

Perbaikan Jalan Trans Sulawesi di Palopo Hambat Arus Balik, Macet Hingga 2 Km

Perbaikan Jalan Trans Sulawesi di Palopo Hambat Arus Balik, Macet Hingga 2 Km
PALOPO, TEKAPE.co - Arus balik lebaran yang melalui Jalan Trans Sulawesi, di Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulsel, terhambat oleh perbaikan jalan, Jumat 30 Juni 2017, sore.

Akibat perbaikan jalan trans Sulawesi, membuat kemacetan hingga sekitar 2 km dari dua arah.

Perbaikan Jalan tersebut dilakukan dengan cara menambal aspal yang berlubang.

Hingga berita ini ditulis, tampak truk pengangkut aspal dan alat berat masih melakukan penambalan aspal yang ada di sekitar Polsek Wara Selatan, Kota Palopo. (del)

Langka, Harga Eceran Gas Elpiji 3 Kg di Luwu Capai Rp 25 Ribu

Langka, Harga Eceran Gas Elpiji 3 Kg di Luwu Capai Rp 25 Ribu
Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Warung Langka
LUWU, TEKAPE.co -- Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg semakin dikeluhkan oleh warga di Luwu, khususnya warga di Desa Salujambu, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulsel, Jumat, 30 Juni 2017.

Pengecer tabung gas Elpiji 3 Kg, Dini, mengatakan, sejak kelangkaan elpiji 3 Kg, harganya mencapai Rp25 ribu pertabung sementara kalau normalnya harganya Rp19 ribu per tabung.

Khusus wilayah Desa Salu jambu kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg mulai dirasakan sejak tiga hari yang lalu.

"Kalau normal harga saya jualkan Rp 19 ribu, akibat langkah sekarang naik sampai Rp 25 ribu," ujarnya

Menurutnya kelangkaan disebabkan karena masih libur lebaran sehingga penyaluran gas elpiji 3 kg belum normal. (ham)

Nasdem Palopo Bantu Syahrini, Bocah Penderita Gagal Ginjal

Nasdem Palopo Bantu Syahrini, Bocah Penderita Gagal Ginjal
Nasdem dan Garnita Nasdem Palopo saat mengunjungi kediaman bocah penderita gagal ginjal di Palopo. 
PALOPO, TEKAPE.co - DPD Nasdem Kota Palopo bersama organisasi sayapnya, Garnita Nasdem Palopo, tergerak untuk membantu Syahrini (5), bocah penderita gagal ginjal sejak berusia 2 tahun.

Bocah ini tinggal bersama orangtuanya dan lima orang bersaudara, di Jalan Jenderal Sudirman RT 002/RW 003 Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulsel.

Dari keterangan orangtuanya, bocah anak dari pasangan Muh Syahrir dan Karmila ini sejak umur 2 tahun sudah harus menderita kelainan ginjal.

"Kami pernah berobat ke Makassar, dan dirawat di RSUP Dr Wahidin, namun belum tuntas pengobatannya, kami balik ke Palopo, karena biaya hidup sehari-hari di rumah sakit cukup besar," tandas ibu Syahrini, Karmila.

Suasana haru tampak terlihat saat Nasdem dan Garnita Nasdem Palopo mengunjungi bocah penderita gagal ginjal tersebut. Beberapa dari mereka tampak meneteskan air mata. Kondisi sang bocah sangat memprihatinkan. Perutnya sudah buncit akibat penyakit yang diidapnya.

Melihat kondisi tersebut, Sekretaris DPD Nasdem Palopo Abdul Rauf Rahim, bersama Ketua DPD Garnita Nasdem Palopo Hj Hasrianti dan pengurus Garnita Nasdem Palopo langsung menyanggupi untuk menguruskan biaya berobat bocah tersebut.

"Kami bersama Nasdem dan teman-teman Garnita, akan membantu menguruskan BPJS Kesehatan, dan membantu semampu kami. Sehingga pengobatan bocah Syahrini bisa dilanjutkan. Sebab selama ini, ia punya BPJS Kesehatan Mandiri, kini sudah setahun menunggak," ujar Hasrianti. (del)


Tampak Akrab, BKM Silaturahim ke Kediaman SBj

Tampak Akrab, BKM Silaturahim ke Kediaman SBj
Suasana Silaturahim di Kediaman SBJ di Walmas, Buhari Kahar Musakkar (kiri), Syukur Bijak (Tengah) dan Bahrum Daido (Kanan)
LUWU, TEKAPE.co -- Dalam rangka silaturahim usai lebaran idul fitri 1438 H/2017 M, Bakal Calon Bupati Luwu, Buhari Kahar Muzakkar (BKM), menyambangi Bakal Calon Bupati Luwu Syukur Bijak (SBj), di kediamannya, Walmas, Kabupaten Luwu, Kamis 29 Juni 2017, malam.

Kedua bakal calon Bupati Luwu ini tampak akrab, diselingi canda tawa. Di kediaman Ketua Demokrat Luwu SBj ini juga, BKM yang juga mantan legislator PAN bertemu dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Bahrum Daido.

"Kedatangan BKM ke bukit Walmas, kediaman SBj, dalam rangka silaturahim di hari lebaran. Kebetulan, di bukit juga ada Pak Bahrum Daido. Jadi akhirnya foto bersama BKM, SBj, dan Bahrum Daido," ujar Jubir BKM, Irwan Said. (ham)

Rajut Nostalgia, Reuni Alumni SMA Cokroaminoto Penuh Haru

Rajut Nostalgia, Reuni Alumni SMA Cokroaminoto Penuh Haru
Suasana Reuni dan Temu Kagen SMA Cokroaminoto Kota Palopo
PALOPO, TEKAPE.co -- Alumni SMA cokroaminoto Kota Palopo, Menggelar reuni di Aula Gedung SMA Cokroaminoto, jln. Anggrek, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulsel. Kamis 29 Juni 2017.

Reuni Alumni Sma Cokroaminoto tahun ini mengusung tema 'Merajut Nostalgia Menuju Kebersamaan'.

Meburut, Ketua Panitia Reuni Alumni SMACOK, Arsan, mengatakan bahwa meski Gelaran Reuni digelar sederhana, namun para alumni memiliki rasa antusias untuk hadir, bahkan dihadiri oleh angkatan 87 hingga 2016.

“Pesertanya cukup banyak mulai dari angkatan 1987 hingga 2016, mereka telah bekerja dibeberapa instansi baik pemerintah, swasta maupun BUMN, dan sebagian masih kuliah, tentunya momen ini menjadikan kami sebagai tempat untuk bersilaturahim anara sesama alumni dan para guru di SMA Cokroaminoto Palopo,” jelasnya.

Lanjut Arsan, untuk kedepan di 2018, ia berharap reuni digelar lebih besar lagi.

“kami langsung membentuk panitia Reuni untuk tahun depan, dengan harapan semua akan datang dan gaungnya lebih besar lagi,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu Alumni, Darsan Dappi, yang juga menjabat sebagai Camat Telluwanua, mengatakan bahwa, perlu diapresiasi kegiatan Alumni SMACOK saat ini setelah sekin thun bisa mengumpulkan para alumninya.

“Niat baik kita para alumni, akhirnya berkumpul bersama disini, semoga pertemuan ini makin meningkatkan jalinan silaturrahmi kita kedepan,” ungkapnya.

Selain alumni, sejumlah Guru yang hadir pada acara tersebut tak mampu menahan keharuannnya.

Salah satunya mantan kepala sekolah yakni Drs. Sirajuddin, sempat meneteskan airmata saat mebawakan kata sambutan.

"saya bahagia setelah sekian tahun lamanya bisa bertemu dengan para alumni,  saya cukup menyampaikan silahkan berkarya karena para alumni masih mau dan bisa berpikir tentang almamaternya,” terang Sirajuddin. (Ham).

Jelang Pilgub Sulsel, Ketua IKAT Lutra Minta Kedepankan Politik Santun

Jelang Pilgub Sulsel, Ketua IKAT Lutra Minta Kedepankan Politik Santun
Marthina Simon. 
WALMAS, TEKAPE.co -- Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel, Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Luwu Utara (Lutra), Ir Marthina Simon MSi, berpesan agar masyarakat Sulsel, khususnya Luwu Utara lebih mengedepankan politik santun.

Hal itu disampaikan, saat ditemui di kediamannya, di Desa Salulino Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Jumat 30 Juni 2017.

"Silahkan perkenalkan kandidat masing-masing. Namun mari kita jaga politik yang menyudutkan bakal calon lain. Pakailah media sosial (Medsos) dengan baik. Mari kedepankan politik santun," pesannya.

Hal itu disampaikan, mengingat saat ini, jelang masuknya tahun politik, di media sosial marak kampanye hitam, saling menjelekkan, utamanya di Medsos akhir- akhir ini.

Untuk diketahui, mantan pejabat eselon II Marthina Simon ini biasa dipanggil Indo'na Toraja di Luwu Utara. Kini ia sebagai Staf di Pemerintahan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (jsm)

Bupati Lutra Resmi Jadi Ketua IKA PMDS Kota Palopo

Bupati Lutra Resmi Jadi Ketua IKA PMDS Kota Palopo
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (Tengah)
PALOPO, TEKAPE.co -- Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni ( IKA) Pesantren Moderen Datuk Sulaiman (PMDS) Palopo.

Indah terpilih melalaui Musyawarah Besar ( Mubes) IX yang di pusatkan Aula Kampus PMDS Putri di Jalan Anggrek Palopo.

Indah  terpilih secara aklamasi setelah lawannya mengundurkan diri dari pencalonan, yakni Ahmad Badawi.

Saya berharap amanah ini dapat di jalankan dengan baik,menjalankan program yang telah musyawarhkan, saya juga berharap pada alumni yang akan datang lebih mampu mengangakat nama almamater "kata Ahmad Badawi.

"Dia pantas jadi ketua karena pengalaman organisasinya lebih luas dan hubungan diplomatinya yang bagus," uajar, Ahmad Badawi.

Orang nomor wahid di Kabupaten Luwu Utara ini merupakan alumni angkatan 85 PMDS Palopo.

Perlu diketahui, Sedikitnya 33 Calon yang ikut berkompotisi untuk menduduki ketua Umum PMDS Palopo, setelah dilakukan penjaringan yang maju menjadi 5 calon, saat pemilihan calon yang ikut hanya kompitisi tinggal 4 calon.

Ke empat calon tersebut yakni Ahmad Badawi ( Pembina MTC Palopo) Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara) Patanggari Kadir, Sos (Birokrat) Musli, SS (Musisi dan seniman). (Jsm).

Bahrum Daido Gelar Sosialisai 4 Pilar Kebangsaan di Lamasi

Bahrum Daido Gelar Sosialisai 4 Pilar Kebangsaan di Lamasi
Bahrum Daido Saat Mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Lamasi Luwu
 LUWU, TEKAPE.co -- Anggota DPR RI Komisi V, Fraksi Partai Demokrat, Dr, Ir, H, Bahrum Daido, M.si. menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal warga wiwitan Timur.

Acara ini di gelar di Masjid Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu. Kamis, 29 Juni 2017.

Dalam paparannya, Bahrum Daido menyampaikan kepada masyarakat untuk mengamalkan nilai Pancasila. Karena Pancasila merupakan falsafa dan Idelogi negara sebagai panutan demi menjaga keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara.

"Pancasila merupakan Ideologi negara maka perlu 5 sila dalam pancasila penting untuk diamalkan, demi menjaga keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara, serta pengamalan UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal," ujarnya.

Bahrum, menjelaskan Ke Empat Pilar Kebangsaan perlu terus disosialisasikan agar selalu di ingat arti pentingnya pilar kebangsaan. 4 Pilar ini sejalan dengan kebutuhan penyadaran terhadap masyarakat dalam kehidupan bernegara di Indonesia.

Sebelum memdegarkan Aspirasi Masyarakat, Bahrum Daido, terlebih dahulu menjabatkan ke Lima sila yang terdapat di dalam Pancasila.

"Perlu di pahami mengenai lambang negara dan falsafa bernegara yakni Pancasila harus tetap jadi pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Desa wiwitan Timur ini," terangnya.

Sosiliasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu, berlangsung tertib yang dilanjutkan dengan mendegar dan menampung aspirasi warga untuk di perjuagkan.

Dalam kesempatan tersebut salah seorang warga Lamasi menyampaikan aspirasinya mengenai jalan utama warga Lamasi yang rusak.

Sementara itu, salah seorang warga Efendi Said meyuarakan aspirasinya mengenai kelangkaan pupuk karena ia menilai profesi masyarakat di Lamasi ini rata-rata petani, ia mengatakan bahwa petani di Lamasi seperti mengemis demi pupuk.

Mendengar Aspirasi mayarakat tersebut Bahrum Daido siap untuk memperjuangakan dan berjanji akan merealisasikan aspirasi masyarakat.(Ham).

Disbud Lutra Usul Budaya Lokal Tanah Luwu Jadi Mapel Mulok

Disbud Lutra Usul Budaya Lokal Tanah Luwu Jadi Mapel Mulok
Kepala Dinas Kebudayaan Drs. F. Patuang, MM
 LUWU, TEKAPE.co -- Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Luwu Utara, Drs F. Patuang, MM, Demi melestarikan sejarah serta kearidan lokal budaya Tanah Luwu mengusulkan agar Budaya Lokal Tanah Luwu ini dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran Muatan Lokal (Mulok).

Hal itu ia ungkapkan, karena melihat kondisi nyata dimana budaya di Tanah Luwu mulai tergeser.

"Tak dapat dipungkiri bahwa pengaruh budaya asing bagi kehidupan masyarakat Indonesia dan khususnya orang di Luwu Utara,Luwu ,Luwu Timur,dan Palopo sudah sangat terasa pengaruhnya terutama di kalang anak muda," ucap, Kadis Kebudayaan Lutra, Drs F. P Patuang, MM.

Patuang mengungkapkan, kearifan lokal budaya lokal Tanah Luwu sangatlah besar misalnya Kabupaten Luwu Utara ada budaya Rongkong, Seko dan Rampi, di Luwu ada budaya Bastem, dan lainnya yg memang penduduk asli di Tana Luwu ini, semua budaya baik kesenian haruslah di lestarikan.

Menurutnya, salah satu langkah kongkrit yang harus dilajukan untuk menjaga dan melestarikan budaya orang Luwu ini yakni memperkenalkan sedini mungkin budaya dan sejarah Luwu terhadap generasi muda melalui bangku sekolah dan dengan sanggar- sanggar budaya.

"Sejarah dan nilai-nilai budaya Luwu sudah saatnya dimasukkan sebagai muatan lokal di sekolah- sekolah, mulai dari SD, SMP sampai SMA/SMK," ujarnya. Kamis 29 Juni 2017.

To makaka Rongkong ini, menuturkan, untuk menggali dan mengeksplor kekayaan Sejarah dan Kebudayaan Tana Luwu yang saat ini mulai tergeser dan terasing dari komunitasnya sendiri.

Maka Pemerintah yang ada di Tana Luwu melalui Dinas Pendidikan, dan Dinas Kebudayaan harus bersinergi.

"Masing- masing mengajukan langkah- langkah kongkrit untuk melestarikan kekayaan sejarah dan nilai- nilai budaya Tana Luwu," ucap, F. Patuang.

Selain itu, Patuang, juga menkhwatirkan maraknya kelompok atau orang-orang tertentu yang cenderung mempolitisasi sejarah dan kebudayaan.

Menurutnya, Jika hal ini dibiarkan terus menerus,maka sejarah dan kebudayaan Luwu akan mengalami keterasingan dalam masyarakat Tana Luwu itu sendiri.

"Untuk memasukkan sejarah dan kebudayaan orang lain Luwu sebagai muatan lokal pada sekolah- sekolah yang ada di Tana Luwu, maka hal ini dapat dibicarakan secara bersama dalam satu meja," terangnya. (Jsm).

Sekda dan Anggota DPRD Lutra Apresiasi Peluncuran Warung Pajak

Sekda dan Anggota DPRD Lutra Apresiasi Peluncuran Warung Pajak
Suasana Acara Halal Bil Halal dan Launcing Warung Pajak di Sukamaju, Lutra
LUTRA, TEKAPE.co -- Pemerintahan Kabupaten Luwu Utara (Lutra), melalui Sekretaris Daerah, Abd. Mahfud dan Anggota DPRD Lutra, Rudi Hartono memberikan apresiasi peluncuran Warung Pajak, yang di gagas oleh Sekcam Sukamaju, Mursalim, S.Ip.

Hal itu, diungkapkan dalam acara  Halal bi Halal yang dirangkaikan dengam 'Launcing Warung pajak'  di Desa Tulung Indah Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel. Kamis, 29 Juni 2017.

"Saya sangat mengapresiasi atas peluncuran warung pajak ini. Di mana keberadaan warung pajak ini akan sangat membantu para wajib pajak bumi dan bangunan untuk melaksanakan kewajibannya kepada negara," ujar, Sekda Lutra Abd. Mahfud.

Mahfud, menambahkan warung pajak ini akan melayani di loket, dimana akan standby di tempat  pada jam dan hari kerja yang akan di tentukan dan buka setiap hari sampai batas akhir pelunasan PBB.

Selain, mengapresiasi Peluncurun Warung Pajak ini, Sekda Lutra, Abd. Mahfud, juga memberikan apresiasi  dan menaruh kebangaan kepada sang penggagas lahirnya warung pajak yakni Sekretaris Camat Sukamaju Mursalim. S. Ip.

Disamping itu, Anggota DPRD Lutra, Rudi Hartono, juga memberika apresiasi akan kehadiran Warung Pajak ini, ia, berharap semoga dengan kehadiran warung pajak ini semakin memotivasi masyarakat agar taat pajak karena semakin di permudah.

"Jika selama ini sistem yang di lakukan adalah sistem jemput bola  dari rumah kerumah tapi dengan Hadirnya warung Pajak ini Masyarakat tidak perlu lagi menunggu jemputan untuk melakukan pembayarannya Pajak Untuk pembangunan. 'Orang bijak taat pajak Ayo bayar pajak PBB anda Mari jadi pelopor pembangunan lewat pajak," ucapnya.

Perlu diketahui, dalam uji petiknya warung pajak untuk sementara di terapkan di tiga desa yakni Desa Tulung Indah, Desa Tulung Sari dan Desa Sukamukti.

Dalam kegiatan ini, turut Hadir dalam kegiatan ini. Anggota DPRD  Provinsi Sulawesi Selatan Marjono, Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara Sudirman Salomba, Camat Sukamaju, Anggota Polsek Sukamaju. Tokoh Masyarakat. Tokoh Agama. Tokoh Pemuda dan segenap Undangan Lainnya. (Jsm).

Arus Balik Lebaran, Polres Palopo Bagi Bubur Gartis Untuk Pemudik

Arus Balik Lebaran, Polres Palopo Bagi Bubur Gartis Untuk Pemudik
Kapolres Kota Palopo, AKBP Taswin Saat Membagikan Bubur Gratis Untuk Pemudik
PALOPO, TEKAPE.co -- H+4 Arus Mudik atau Arus Balik Lebaran Kepolisian Resort Kota Palopo Kamis, pagi, 29 Juni 2017, membagikan bubur gratis untuk para pemudik yang melintas di jln. poros Binturu, Kota Palopo, Sulsel.

Bagi bubur gratis bagi untuk pemudik ini di pimpin langsung oleh Kapolres Kota Palopo, AKBP Taswin, S.Ik. MH, Beserta Waka Polres Kota Palopo Kompol Wara Susilo, KABAG OPS ABIDIN, Kasat Lantas Polres Palopo AKP Sri Toto, Polsek Wara Selatan AKP JON. P, beserta Jajaran Polres Palopo.

"Pembagian Bubur Gartis dilakukan untuk Memberikan Kenyamanan bagi Pemudik yang ingin beristirahat sekaligus untuk bersarapan," ujar, Kapolres Kota Palopo, AKBP Taswin, S.Ik. MH.

Sementara itu, dengan adanya kegiatan bagi bubur gratis yang dilaksankan oleh pihak Polres Kota Palopo, menuai pujian dan tanggapan  positif dari para pemudik atas kinerja dan pelayanan bagi pemudik.

Salah satu pemudik asal Kota Makassar yang hendak menuju daerah Toli-toli, Herman (37), memberikan tanggapan Positif Kepada Kapolres Palopo serta Jajarannya

"Dengan adanya kegiatan bagi bubur gratis ini, sangat bagus selain itu, juga bisa mengurangi Ongkos mudik Pak," ujarnya.(Bol).
Pemudik Saat Meyantap Bubur

Pemdes Pompaniki Umumkan Penggunaan APBDesa Lewat Baliho

Pemdes Pompaniki Umumkan Penggunaan APBDesa Lewat Baliho
Pemdes Pompaniki Umumkan Pengunaan APBDesa Lewat Baliho
LUTRA, TEKAPE.co -- Demi memberikan ketransparansian mengenai penggunaan Anggaran Pengeluaran Belanja Desa (APBDesa) Tahun 2017 kepada masyarakat.

Pemerintah Desa (Pemdes) Pompaniki, Kecatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, mengumumkan dan paparkan APBDesa Tahun 2017 lewat baliho.

Kepala Desa Pompaniki Drs. Jayadi, baliho info grafis di buat dengan ukuran 3X4, yang telah merinci segala perencanaan penggunaan APBDesa diantaranya, Pendapatan Rp.1.201.077.000, Dana Desa Rp. 791.800.000 Untuk ADD Rp. 397.203.000.

Hal itu, didasarkan pada pantauan di baliho info grafis yang dipajang di halaman kantor Desa Pompaniki di Jln. Trans Sulawesi 28 Km dari Kota Masamba dan 36  Km dari Kota Palopo.

Sementara itu, Untuk program kerja Pemdes Pompaniki yang menggunakan APBDesa yang telah dirincikan yakni, Sebesar Rp. 337.977.080  untuk penyelenggaraan pemerintahan desa. Pemberdayaan masyarakat Rp 17.300.000, pembinaan kemasyarakatan Rp 45.900.000.

Disamping itu, untuk anggaran pembangunan sebesar, Rp.751.909.700 dan kegiatan belanja tak terduga Rp 1.055.620 sedangkan Pembiayaan Rp 46.934.600. (Jsm).

Kades Kalotok Harap Bupati Lutra SK-kan Tim Relawan Pemantau Sungai

Kades Kalotok, Harap Bupati Lutra SK-kan Tim Relawan Pemantau Sungai
Kades Kalotok Jusman, Saat Menyampaiakn Sambutannya dalam acara Pelepasan Bibit Ikan Nila di Sungai Walu-walu
LUTRA, TEKAPE.co -- Kepala Desa Kalotok, Jusman, di hadapan Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani mengharapkan agar Tim Relawan Pemantau Sungai yang dibentuknya agar dibuatkan Surat Keputusan (SK).

Hal itu, di ungkapkan oleh, Jusman saat menyampaikan sambutannya dalam acara pelepasan 3.000 bibit Ikan Nila ke sungai walu-walu di Desa Kalotok Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Rabu 28 Juni 2017, Kemarin.

Pembuatan SK dimaksudkan oleh Kepala Desa Kalotok, Jusman, agar legelitasnya kuat, ada dana pemberdayaan APBN di desa yang gunakan pengawasannya bisa optimal.

"Kita Harap Bupati Lutra Buat SK untuk tim relawan Pemantau Sungai, karena Kalau di SK-kan, legelitasnya kuat, ada dana pemberdayaan APBN desa yang kita gunakan, pengawasannya juga optimal," harap, Jusman.

Selain itu, Kepala Desa Kalotok Drs Jusman berharap kepada bupati Luwu Utara, agar normalisasi sungai walu-walu ini Pemkab Lutra bisa memberikan perhatian serta melakukan penanaman rumput gajah di pinggiran sungai yang bisa bermanfaat sebagai penahan air.

"Saya berharap pemanfaatan sungai walu-walu yang baru di normalisasi ini, ada pemerhatian dari pemkab luwu utara penanaman rumput gajah sepanjang pinggir sungai, di samping sebagai penahan air bermanfaat sebagai pakan ternak dan dapat bernilai ekomomis bagi warga," terangnya.

Perlu di ketahui, alasan di bentuknya tim relawan pemantau sungai walu-walu bertujuan untuk pemeliharaan dan pencegahaan banjir serta melastarikan biota sungai.

Disamping itu, dalam kegiatan ini, Bupati Lutra yang akrab di Sapa Indah ini didampingi para Pimpinan SKPDnya, Kepala Desa se Kecamatan Sabbang, Kelompok Tani, Tokoh Adat,Tokoh Pemuda dan warga Masyarakat setempat.(jsm)

Terbaru

Recent Posts Widget